Skuad sementara Tim Nasional: Liga 1 dikuasai Persib, tapi tanpa wakil di Timnas, Ada apa?

Updated On 2025, 03/11
Ketidakhadiran pemain Persib pada daftar pemain sementara Timnas era Kluivert mengundang pertanyaan, wajar atau ironi?
Timnas Indonesia

Menjelang kualifikasi piala dunia 2026 ronde ketiga, tim pelatih baru Timnas yang di kepalai Patrick Kluivert dan PSSI resmi mengumumkan daftar sementara pemain untuk menghadapi laga tandang kontra Australia di Sydney pada 20 Maret dan melawan Bahrain di Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 maret nanti, total ada 27 pemain yang dipanggil, diantaranya ada nama baru seperti, Septian Bagaskara asal Dewa United yang cukup bersinar dan bermain konsisten bersama Banten Warriors di Liga 1 dengan torehan 7 gol dan 1 assist dalam 26 pertandingan, Ole Romenij dan 3 pemain yang baru saja melakukan pengambilan sumpah yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James walaupun 3 nama terakhir masih harus melewati serangkaian administrasi lain setelah pengambilan sumpah yaitu perubahan federasi di data FIFA.

Dari 27 nama yang dipanggil sementara tidak ada 1 pun pemain asal tim Maung Bandung yang sedang mendominasi Liga 1 hingga pekan 27.Klub lokal penyumbang pemain terbanyak dipegang oleh Dewa United dengan 3 pemain yaitu , Egy MV (gelandang), Ricky Kambuaya (gelandang) dan Septian Bagaskara (Penyerang). tim yang musim depan akan bermarkas di Banten International Stadium (BIS) ini memang sedang dalam performa baik dengan menduduki peringkat 2 di Liga 1 dengan 49 poin dibawah Persib dengan 57 poin.

Tidak adanya pemain Persib pada skuad sementara Timnas Patrick Kluivert cukup menyita perhatian pasalnya Persib sendiri mendominasi Liga 1 dengan perbedaan 8 poin dengan Dewa United, permainan tim yang di arsiteki Bojan Hodak tampil apik dari 27 pertandingan, Persib mengemas 16 kali menang 9 kali seri dan hanya mengalami 2 kekalahan.

Absennya pemain tim Maung Bandung ini jadi pertanyaan apakah dominasi Persib di Liga 1 belum cukup baik untuk Timnas?

Kunci Sukses Persib ada di pemain asing

Dimusim 2024 - 2025 ini Persib medaftarkan total 9 Pemain yaitu, Kevin Mendoza (Penjaga Gawang) Gustavo Franca (Bek Tengah), Nick Kuipers (Bek Tengah), Tyronne Del Pinno (Gelandang), Ciro Alves (Penyerang Sayap), Mailson da Silva (Penyerang), David da Silva (Penyerang) dan Gervane Kastaneer (Penyerang). dengan Kastaneer yang bergabung pada jeda transfer tengah musim dan Mailson yang juga di rilis pada tengah musim, total saat ini Persib mempunyai 7 pemain asing.

Pemain asing ditubuh tim Maung Bandung memang terbukti menjadi tulang punggung yang kokoh, sebut saja Kevin Mendoza sejak kedatangannya pada awal musim 2023 langsung menjadi pilar utama penjaga gawang menggeser Teja Paku Alam. Top skorer dan penyumbang assist terbanyak musim ini juga dipegang oleh mayoritas pemain asing, dalam daftar top skorer Persib hingga pekan 27 ada 3 nama yang 2 teratas diisi oleh pemain asing yaitu Tyronne (12 gol) disusul David da Silva (7 gol) lalu Beckam Putra (5 gol) dalam 3 teratas Assist pun hampir tidak ada perbedaan 2 teratas diisi oleh Ciro Alves (11 assist) , Tyronne (4 assist) dan Beckam Putra (3 assist).

Regulasi baru tentang pemain asing di Liga 1 memang menjadi 2 mata pisau yang terus bergulir menjadi polemik dikalangan pencita bola tanah air, yang memperbolehkan Klub Liga 1 untuk memiliki 8 pemain asing dengan total 6 pemain yang boleh bermain bersamaan. Di satu sisi regulasi ini membuat permainan Liga 1 menjadi lebih atraktif dan menghibur juga dapat menyusul gap ketertinggalan sepakbola nasional di kancah internasional namun memiliki sisi yang menyulitkan pemain lokal untuk mendapatkan menit bermain.

Praktis hanya Beckam Putra yang sedikit menonjol di skuad Persib selain torehan gol dan assistnya Beckam Putra juga mampu menjadi andalan di lini serang Maung Bandung, nama seperti Mark Klok dan Adam Alis sebetulnya bermain konsisten sepanjang Liga 1 musim ini, 2 pivot lini tengah Persib ini menjadi bagian penting tim asuhan Bojan Hodak mengarungi ketatnya persaingan di Liga 1.

Pemain lokal andalan Persib kurang berkualitas dibanding materi Tim Nasional?

Pemilihan pemain Timnas tak luput dari 2 hal, yaitu soal kecocokan taktik dan selera pelatih. Ya, bukan tidak mungkin absennya pemain Persib dipengaruhi 2 hal tadi, mari kita coba ulik beberapa nama pemain lokal yang bermain reguler di Persib lalu kita bandingkan dengan materi Timnas yang sudah dipanggil. Di area pertahanan ada 2 wing back lokal yaitu Edo Febriansyah dan Henhen Herdiana. Edo sendiri pernah menjadi bagian Timnas era Shin Tae-Yong dalam beberapa kesempatan ia juga sempat mempunyai caps bersama Timnas, tapi perlu digaris bawahi posisi Edo (wingback kiri) harus bersaing dengan nama seperti Calvin Verdonk yang bermain di Liga Teratas Belanda bersama NEC Nijmegen, lalu Kevin Diks yang bermain di Liga teratas Denmark bersama Copenhagen bahkan Diks menjadi kapten tim saat timnya menjamu Chelsea di ajang UEFA Conference League (UECL) dengan menyebut asal tim dan pertandingan yang dijalani sudah memunculkan perbedaan kualitas mereka.

Sebut lagi semisal Beckam Putra yang lebih banyak bermain di Gelandang sayap, kita bandingkan dengan Ragnar Oratmangoen bermain di kasta teratas Belgia bersaman klub yg dimiliki orang Indonesia, FCV Dender atau dengan Marselino yang kini bermain di klub kasta kedua Inggris Oxford United yang dimiliki pula oleh orang Indonesia.

Sebetulnya peluang pemain Persib masuk ke Timnas ada di gelandang, Marc Klok dan Adam Alis layak untuk di panggil Patrick Kluivert tetapi tim pelatih nasional sepertinya punya pertimbangan lain yang akhirnya lebih memilih Egy MV dan Kambuaya yang bermain baik di Dewa United. Lagi-lagi ini soal selera pelatih dan kecocokan taktik, Egy MV dan Kambuaya dilatih oleh Jan Olde Riekerink yang samas-sama dari Belanda kemungkinan mengenal taktik gaya Belanda lebih baik dibandingkan Adam Alis atau Marc Klok.

Peluang Persib mengejar juara Back-to-back terbuka lebar

Ketersediaan pemain Persib di jeda internasional kali ini menjadi berkah tersendiri bagi klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat, mereka bisa fokus untuk mengejar gelar juara ke-4nya sepanjang sejarah klub dan menasbihkan diri klub elit di kancah nasional.

Persib sendiri sempat kesulitan saat pemain kunci banyak mengalami cidera, seperti Febri Hariyadi (Ligamen), Rachmat Irianto (Tendon achilles), Dedi Kusnandar (fibula), Rezaldi Hehanussa (tulang rawan), Dimas Drajad (engkel).

Bojan Hodak selaku pelatih kepala tim asal Kota Bandung ini enggan berkomentar terkait tidak adanya nama pemain Persib pada daftar sementara Tim Nasional era Patrick Kluivert, “Saya rasa pertanyaan ini seharusnya ditujukan kepada pelatih Timnas. Saya tidak bisa melakukan apa pun karena itu bukan tugas saya untuk memilih pemain Timnas Indonesia,” dikutip dari pikiran-rakyat.com

Tentunya sebagai suporter Persib yang cinta Tim Nasional, peluang Persib jaura back-to-back menjadi terbuka lebar dan semoga pemilihan Tim Nasional ini mengantarkan Indonesia mencapai impian terbesarnya, Piala dunia.

Referensi

Photo